"Lalu, Kini dan Esokku"
Detikmu terlalu lambat
Sehingga tak mau itu kutunggu
Detikmu juga terlalu cepat
Sehingga tak kuasa itu kukejar
Mungkinkah sesalku tersangkut pada senja yang lalu
Bersama para leksikal jejak sang pena
Ataukah mimpiku menunggu pada pagi yang baru
Bersama lembaran yang siap terisi cerita
Mungkinkah masa sempatku telah terlewat
Bersama sesal yang terlewatkan
Ataukah masa baru tengah menunggu
Bersama tarian bukit harapan
Laluku ialah kenangan, takutku kan jadi pnyesalan
Esokku ialah misteri, takut pula itu kuharapkan
Namun kini ialah kenyataan, hari tanpa ketakutan
Yang jadikan lalu kenangan akan pelajaran
Juga jadikan esok gambaran akan harapan..,.,.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar