Turunlah bintang
pada telapakku.,.,.,
Agar menjadi teman dalam sepiku.,.,.
Sepi ini sendiri, dan sendiriku sepi.,.,
Turunlah bintang dlam pangkuanku.,.,.
Sebagai bingkai tetesan RahmatNya.,.
Agar menjadi teman dalam sepiku.,.,.
Sepi ini sendiri, dan sendiriku sepi.,.,
Turunlah bintang dlam pangkuanku.,.,.
Sebagai bingkai tetesan RahmatNya.,.
Supaya enyah ini
pekat.,.
Supaya bingar ini penat.,.,
Teguhkan hati menahannya.,.,.,
Leparan getir terhadap jiwa yg tersiksa.,.,.,.
Padahal di antaranya terselip sepercik kata bahagia.,.,.
Ataukah sekadar lega.,.,
Rana jiwa menggelimang.,.,
Mendesir sesayup suara ajian.,.,.
Ya Rob.,.,. Aku mengalaminya.,..
Khayalku kulempar pada bintang.,.,
Berharap dapati sesuatu tuk kufikirkan.,.,.
Agar bayang itu tertutupi bias dusta.,.,.
Aku rela .,., Asal Syair itu berakhir dengan namanya.,.,.,.
Supaya bingar ini penat.,.,
Teguhkan hati menahannya.,.,.,
Leparan getir terhadap jiwa yg tersiksa.,.,.,.
Padahal di antaranya terselip sepercik kata bahagia.,.,.
Ataukah sekadar lega.,.,
Rana jiwa menggelimang.,.,
Mendesir sesayup suara ajian.,.,.
Ya Rob.,.,. Aku mengalaminya.,..
Khayalku kulempar pada bintang.,.,
Berharap dapati sesuatu tuk kufikirkan.,.,.
Agar bayang itu tertutupi bias dusta.,.,.
Aku rela .,., Asal Syair itu berakhir dengan namanya.,.,.,.
Nama insan yang kucinta.,.,.
hebat.
BalasHapus