Sabtu, 05 Januari 2013

Lalu, Kini dan Esokku

"Lalu, Kini dan Esokku"



Detikmu terlalu lambat

Sehingga tak mau itu kutunggu

Detikmu juga terlalu cepat

Sehingga tak kuasa itu kukejar



Mungkinkah sesalku tersangkut pada senja yang lalu

Bersama para leksikal jejak sang pena

Ataukah mimpiku menunggu pada pagi yang baru

Bersama lembaran yang siap terisi cerita

Mungkinkah masa sempatku telah terlewat

Bersama sesal yang terlewatkan

Ataukah masa baru tengah menunggu

Bersama tarian bukit harapan



Laluku ialah kenangan, takutku kan jadi pnyesalan 

Esokku ialah misteri, takut pula itu kuharapkan

Namun kini ialah kenyataan, hari tanpa ketakutan

Yang jadikan lalu kenangan akan pelajaran

Juga jadikan esok gambaran akan harapan..,.,.,

Senin, 26 November 2012

Benarkah Yang Kurasa.,?



Turunlah bintang pada telapakku.,.,.,
Agar menjadi teman dalam sepiku.,.,.
Sepi ini sendiri, dan sendiriku sepi.,.,
Turunlah bintang dlam pangkuanku.,.,.
Sebagai bingkai tetesan RahmatNya.,.
Supaya enyah ini pekat.,.
Supaya bingar ini penat.,.,

Teguhkan hati menahannya.,.,.,
Leparan getir terhadap jiwa yg tersiksa.,.,.,.
Padahal di antaranya terselip sepercik kata bahagia.,.,.
Ataukah sekadar lega.,.,

Rana jiwa menggelimang.,.,
Mendesir sesayup suara ajian.,.,.
Ya Rob.,.,. Aku mengalaminya.,..

Khayalku kulempar pada bintang.,.,
Berharap dapati sesuatu tuk kufikirkan.,.,.
Agar bayang itu tertutupi bias dusta.,.,.
Aku rela .,., Asal Syair itu berakhir dengan namanya.,.,.,.
Nama insan yang kucinta.,.,.